Nyamuk, ya binatang paling menyebalkan. Binatang yang membuat kita hampir gila karena tidak bisa tidur dimalam hari karena bekas gigitannya yang gatal. Hal inilah yang membuat anak-anak, kita, bahkan para ilmuwan bertanya tanya “Mengapa nyamuk menggigit orang?? Dan mengapa gigitanya itu gatal??”
Tenyata tidak semua nyamuk itu menggigit loh. Nyamuk jantan menghabiskan hari – hari mereka dengan minum madu dari bunga – bunga. Nyamuk betina juga suka madu.

Sebelum menggigit kita, nyamuk mendarat ringan dikulit kita. Kemudian nyamuk mengetuk kulit kita dengan ujung probosis, mirip seseorang mengetuk pintu. Kemudian ia melipat ke belakang bibirnya yang berbulu, dan dengan rapi menusuk kulit dengan stilet makannya (diberi nama berdasarkan nama alat bedah). Setelah itu nyamuk meraba-raba pembuluh darah (vena kecil dan pembuluh kapiler) dibawah kulit kita, untuk mencari darah. Dalam waktu kurang dari semenit biasanya nyamuk sudah berhasil menghisap darah melalui bagian mulut mirip sedotan kecil. Seekor nyamuk dapat menelan darah sekitar 4xberat badannya sendiri sebelum perutnya menggembung tidak tertanggungkan. Jika kamu punya nyali untuk menyaksikan nyamuk bersantap di lenganmu, kamu dapat melihat darah itu membayang dibalik dinding perut bawahnya. Namun, sebaiknya memang memukul dan mengusir nyamuk itu. Karena pada saat menghisap darah, nyamuk juga menyuntikkan air liurnya kedalam diri kita dengan bagian mulut yang lain. Bersama air liurnya, nyamuk dapat secara tidak sengaja menyuntikmu dengan satu dari 100 lebih virus atau parasit yang berbeda. Karena nyamuk terbang dari sumber makanan ke sumber makanan lain, dan membawa infeksi juga selain darah). Salah satu yang paling serius adalah malaria, dengan sekitar 300 juta orang di dunia terinfeksi terutama di iklim tropis.

Nyamuk minum darah kita untuk mendapatkan asam amino (pembangun protein). Ia memerlukan banyak protein untuk menghasilkan telur. Setelah minum darah, seekor nyamuk betina dapat bertelur sampai sekitar 100 butir (WwoOw…). Tanpa darah, beberapa nyamuk masih menghasilkan telur, namun biasanya kurang dari sepuluh dan bahkan hanya satu.
Walau kita mungkin merasa “dimakan hidup-hidup” di malam hari, manusia sebenarnya bukan makanan favorit nyamuk. Darah manusia hanya mengandung sedikit asam amino isoleusin, yang dibutuhkan nyamuk untuk membangun protein telurnya. Nyamuk lebih suka minum darah kerbau atau tikus. Tetapi karena manusia mendesak hewan lain dalam habitatnya, banyak nyamuk akhirnya bergantung pada kita (manusia). Kita bukan kerbau, tetapi ya lumayan lah daripada tidak ada.
0 comments:
Post a Comment